Teknik Mancing Popping Atau Cara Popping adalah salah satu cara mancing yang cukup populer di lakukan oleh beberapa angler indonesia maupun dunia yang mana memancing dengan cara ini umumnya di lakukan di area terbuka dan cukup lapan seperti area pantai, tengah laut atau di sekitaran pulau karang.
Mancing Popping atau memancing dengan teknik popping di ambil dari nama lure atau umpan tiruan yang di gunakan yaitu popper, lure popper ini berbentuk cukup besar dan berat agar mudah di lemparkan ke arah spot yang di tuju layaknya Mancing Casting. Lure ini ujungnya berbentuk bulat cekung dan sedikit lebih lebar sehingga ketika di tarik akan berbunyi pop pop, dari sinilah asal mula mancing popping disebutkan.
Sejarah Mancing popping pertama kali di ciptakan di negara Australia namun sayang di negara tersebut teknik mancing ini tidak begitu berkembang atau populer hingga beralih ke negara jepang dan semakin populer dengan piranti yang memadai hinggalah sekarang ini sampai ke berbagai negara termasuk indonesia sejak periode 2001 - 2003 hinggalah sekarang itupun karena seringnya pemancing dari jepang datang ke indonesia untuk mencoba teknik mancing popping tersebut yang pertama kali di coba di pulau komodo.
Mancing Fly Fishing
Teknik Mancing SlowJig Yang Menggoda
Teknik Mancing SlowJig Yang Menggoda
Prinsip kerja mancing popping adalah mengganggu daerah teritorial ikan predator dengan bunyi popper sehingga sang ikan akan memburu dan menyambar umpan popper yang kita uncal. Ikan predator yang paling populer dengan mancing teknik ini adalah ikan Kuwe atau GT ( Giant Trevally ), tuna, layaran, barracuda, tenggiri dll.
Piranti atau peralatan untuk mancing popping
Bagi anda yang berminat ingin mencoba mancing popping sebaiknya persiapkan peralatan yang di perlukan sebagai berikut:
Umpan tiruan jenis Popper dan di sesuaikan bentuk berdasarkan spot mancing yang ada, bila air tenang jenis chugger sangat efektif dan bila airnya beralun / berombak maka jenis pencil yang paling efektif.
Reel spinning berukuran 8000 hingga 10.000 dengan spool yang besar agar dapat menampung senar cukup panjang karena fight ikan tidak dapat di duga.
Joran panjang 210 cm sampai dengan 250 cm dengan ring ukuran besar supaya senar mudah meluncur dan di gulung kembali.
Senar yang sangat di anjurkan untuk popping adalah senar dengan jenis PE ukuran 6 hingga 12 hal ini berkaitan dengan mudahnya untuk di uncal, lebih kuat dan lebih panjang bila di bandingkan dengan senar monofilament untuk ukuran 1 reel. Sedangkan untuk ukuran leadernya sangat di anjurkan yang berukuran 80 hingga 150 Lbs.
Gimbal atau fighting belt juga sangat di anjurkan untuk persediaan mancing popping karena sangat jarang mereka yang mancing dengan teknik ini mendapatkan ikan dengan cepat karena mayoritas ikan ikan monster yang bertenaga dan memiliki perlawanan yang cukup lama sehingga butuh ketahanan tubuh dan pinggang untuk memenangkan pertarungan.
Demikianlah info dari blog Teknik Mancing Ikan tentang Teknik Mancing Popping Atau Cara Popping semoga berguna dan mendatangkan manfaat untuk para pemancing pemula sekalian, jangan lupa baca juga Teknik Mancing Dasaran Atau Bottom Fishing dan Cara Pasang Umpan Untuk Mancing. Sekian dan terimakasih, silahkan di bagikan pada teman teman angler yang lainnya.!
Mantap min...
BalasHapus